Padang – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan 2.400 personel untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di 15 kabupaten/kota. Bantuan difokuskan pada lima wilayah terdampak paling parah, yaitu Padang, Agam, Solok Kota, Padang Pariaman, dan Tanah Datar.
Kepala Polda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, memerintahkan seluruh jajarannya untuk tidak mengambil libur dan fokus pada penanganan bencana. Polri juga mendirikan 10 dapur umum, pos pelayanan kesehatan, dan menyediakan layanan trauma healing bagi anak-anak korban bencana.
Saat ini, fokus utama penanganan adalah Kabupaten Agam, terutama wilayah Palembayan yang terisolir akibat jalan putus. Evakuasi warga terluka dan pendistribusian bantuan dilakukan melalui jalur udara dengan helikopter dari Basarnas dan TNI. Enam alat berat dikerahkan untuk memperbaiki jalan yang putus.
Untuk mendukung upaya tersebut, satu kompi Brimob dan unit K9 dikirim ke Palembayan guna membantu evakuasi dan rehabilitasi. Polri juga memastikan keamanan rumah warga yang mengungsi di tenda-tenda pengungsian.
Komentar