Sawahlunto – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kota Sawahlunto tahun 2025 resmi dibuka pada Senin (9/9) di MAN Kota Sawahlunto.
Kepala Kantor Kemenag Kota Sawahlunto, H. Dedi Wandra, membuka langsung ajang kompetisi bergengsi ini.
Sebanyak 93 siswa dari berbagai jenjang, mulai dari MI, MTs, hingga MA se-Kota Sawahlunto, akan bersaing dalam OMI yang berlangsung hingga Kamis (11/9).
Dedi Wandra berpesan agar seluruh peserta berkompetisi dengan sungguh-sungguh.
“Teliti, atur waktu dengan baik, dan istirahat cukup agar siap berkompetisi,” ujarnya.
OMI menjadi kesempatan emas bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik hingga tingkat nasional.
OMI 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital”.
Berbagai cabang lomba disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Tingkat MI memperlombakan Matematika Integrasi dan IPAS Integrasi.
Tingkat MTs meliputi Matematika, IPA, dan IPS Integrasi.
Sedangkan tingkat MA, cabang lomba meliputi Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi Integrasi.
Tema ini diharapkan mendorong siswa madrasah berinovasi dan berprestasi dengan menjunjung tinggi kejujuran.
“Kalian adalah yang terbaik. Jadilah yang terbaik di tingkat provinsi hingga nasional,” pungkas Dedi Wandra.
Komentar