Padang – Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Barat melonjak pada semester I 2025. PT KAI Divre II Sumbar mencatat 1.023.584 penumpang menggunakan jasa kereta api.
Angka ini naik 13,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada semester I 2024, tercatat 904.821 penumpang.
KAI Divre II Sumbar mencatat lima stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi. Stasiun Padang memimpin dengan 271.668 penumpang.
Kemudian disusul Stasiun Pariaman (212.297 penumpang), Stasiun Air Tawar (95.010 penumpang), Stasiun BIM (60.402 penumpang), dan Stasiun Naras (60.235 penumpang).
Sementara itu, Stasiun Padang juga menjadi stasiun dengan kedatangan penumpang tertinggi (285.560 penumpang).
Selanjutnya, Stasiun Pariaman (219.675 penumpang), Stasiun Air Tawar (83.905 penumpang), Stasiun Naras (66.131 penumpang), dan Stasiun BIM (57.941 penumpang).
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, mengatakan peningkatan ini didorong beberapa faktor. Penambahan frekuensi perjalanan dan peningkatan kapasitas tempat duduk menjadi pendorong utama.
“Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api terus meningkat,” kata Reza, Kamis (13/6/2024).
Reza menambahkan, masyarakat semakin menyadari bahwa kereta api adalah solusi transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan.
Dari sisi ketepatan waktu, KAI Divre II Sumbar mencatatkan kinerja yang baik. Tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta penumpang mencapai 99,62 persen.
Angka ini naik dari 99,34 persen pada periode yang sama tahun lalu. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta penumpang juga terjaga di angka 99,84 persen.
Kinerja ini didukung oleh peningkatan mutu operasional secara menyeluruh. Termasuk perawatan sarana dan prasarana.
KAI Divre II Sumbar mengimbau calon penumpang untuk merencanakan perjalanan. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI sejak H-7 keberangkatan.
Layanan loket go-show di stasiun juga masih tersedia. Penjualan tiket dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA, selama tiket masih tersedia.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan di seluruh aspek,” tegas Reza.
Keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu, akan selalu menjadi prioritas utama. Hal ini demi mewujudkan transportasi massal yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.








Komentar