Kadis Disparpora Resmikan Green House Nyarai, Wujudkan Wisata Produktif dan Lestari

Parik Malintang – Green House Nyarai resmi beroperasi di Pos Wisata Nyarai, Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuak Aluang, Padang Pariaman, Jumat (11/7). Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Padang Pariaman, M. Fadhly, meresmikan langsung fasilitas wisata berbasis lingkungan tersebut.

Green House Nyarai merupakan bagian dari program CSR “Hidroponik Mandiri untuk Wisata Lestari”. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pokdarwis Nyarai.

“Green House ini adalah bukti bahwa pariwisata bisa bersinergi dengan banyak sektor, termasuk pertanian, edukasi, dan ekonomi kreatif masyarakat,” ujar Fadhly saat peresmian.

Fadhly menambahkan, wisata tidak hanya soal swafoto atau hiking. Wisata juga bisa menghasilkan produk, edukasi, dan oleh-oleh khas melalui hidroponik.

General Manager BIM, Dony Subandono, mengatakan, Nyarai dipilih sebagai lokasi CSR karena semangat kolaborasi masyarakat dan Pokdarwis yang aktif.

“Program ini bukan hanya soal lingkungan, tapi memberdayakan komunitas. Kami ingin sinergi antara sektor transportasi dan pariwisata menghasilkan nilai tambah yang nyata,” kata Dony.

Nantinya, hasil pertanian dari Green House akan dimasukkan dalam paket wisata. Baik untuk kegiatan tracking maupun memancing.

Green House ini juga akan menjadi laboratorium edukasi bagi kelompok dasawisma dan masyarakat lokal untuk praktik hidroponik sederhana.

Peresmian Green House Nyarai dihadiri berbagai pihak. Mulai dari Kepala Balai Karantina Sumatera Barat, Bea Cukai Teluk Bayur, Dishub Padang Pariaman, Bapelitbangda, Camat Lubuk Alung, Wali Nagari Salibutan, hingga PKK Nagari.

Mereka bersama-sama melakukan panen simbolis dan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya Green House.

Fadhly mengingatkan agar program ini tidak berhenti di seremoni saja. Ia berharap ada tindak lanjut nyata, seperti pengemasan hasil panen yang menarik, pemasaran digital, serta pelibatan UMKM dan generasi muda.

“Mari kita jadikan Nyarai sebagai model wisata produktif dan lestari di Padang Pariaman,” tutupnya.

Komentar