PAINAN – Anggota DPD RI, Irman Gusman, menyatakan dukungan terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Renah Indojati di Pesisir Selatan. Dukungan ini disampaikan saat bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Pessel, Dani Sopian, Kamis (24/7/2025).
Irman Gusman menilai, DOB Renah Indojati akan memperkuat posisi daerah secara sosial dan ekonomi, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil. Pemekaran juga bertujuan memangkas ketimpangan pembangunan dan mendekatkan layanan publik.
Dani Sopian menegaskan, pemekaran Renah Indojati murni untuk kepentingan masyarakat. Wilayah selatan Pesisir Selatan selama ini kesulitan akses karena jaraknya jauh dari ibu kota kabupaten.
Wacana pemekaran Renah Indojati sendiri telah bergulir sejak tahun 2000. Pemekaran ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Pesisir Selatan 2025-2045.
Renah Indojati direncanakan mencakup enam kecamatan, yaitu Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang, dan Silaut.
Kepala Bappeda Litbang Pesisir Selatan, Hadi Susilo, menjelaskan bahwa Renah Indojati termasuk dalam isu strategis RPJPD. Wilayah ini berada di segitiga emas, berbatasan dengan tiga provinsi: Sumbar, Jambi, dan Bengkulu.
Pusat pemerintahan Renah Indojati rencananya akan berlokasi di Bukit Buai, Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Pemerintah daerah juga menyiapkan rencana pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Silaut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis industri sawit dan wisata.
Irman Gusman mengingatkan tantangan yang ada, terutama pada tahap legislasi di DPR RI dan perubahan regulasi terkait pemekaran.






Komentar