Yogyakarta – Ikatan Keluarga Besar Minang Yogyakarta (IKBMY) kini menjadi bagian dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penggabungan ini disepakati setelah pertemuan antara pengurus IKBMY dan Ketua Umum DPP IKM, Andre Rosiade, Jumat (11/7/2025).
Kesepakatan diumumkan dalam rapat konsolidasi IKM dan IKBMY, Sabtu (12/7/2025).
Ketua IKBMY, Gusremon, dan Wasekjen IKM, Mukti Ali, menandatangani nota kesepahaman.
“DPW IKM DIY dan IKBMY sepakat melanjutkan kepemimpinan dan kepengurusan DPW IKM DIY periode selanjutnya,” bunyi kesepahaman tersebut.
Saat ini, DPW IKM DIY dipimpin Plt OKK DPP IKM, usai pengunduran diri Harnedi H pada 11 Juli 2025.
DPW IKM DIY dan IKBMY akan bermusyawarah untuk menentukan kepemimpinan IKM DIY.
“Sepakat melanjutkan musyawarah bersama sebagai proses demokrasi di IKM,” lanjut kesepahaman.
Andre Rosiade menyambut baik bergabungnya dua organisasi perantau Minang ini.
“Alhamdulillah. IKBMY menyatu dengan IKM dan akan seiring selangkah dengan DPW IKM Yogyakarta,” kata Andre Rosiade.
Andre mendorong lahirnya tokoh Minang dari DIY yang berkiprah di tingkat nasional.
IKM, kata Andre, menjembatani perantau Minang di DIY dengan perantau Minang di seluruh dunia.
Sebagai anggota DPR RI, Andre terus mendorong pembangunan di Sumatra Barat.
“Dorongan itu tidak terlepas dari tanggung jawabnya terhadap amanah dari masyarakat,” ujar Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Andre juga menyoroti perannya dalam percepatan pembangunan di Sumbar, termasuk Fly Over Sitinjau Lauik.
Ia juga bertekad mengembangkan IKM di Jepang. “Yang pasti, kita akan mempersatukan IKM dengan IKBMY,” pungkasnya.
Komentar