Agam – Panen padi organik di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menunjukkan hasil signifikan dengan mencapai 12,9 ton per hektar setelah penggunaan pupuk Herdanik. Hasil panen ini melampaui rata-rata panen konvensional secara signifikan.
Ketua Pelaksana Panen Padi Organik, Ali Rahman, mengungkapkan bahwa data terbaru menunjukkan rata-rata hasil panen mencapai 12,9 ton per hektar setelah proses pengambilan sampel (ubinasi).
“Setelah melakukan proses ubinisasi dengan mengambil sampel tiga, maka rata-rata hasil dari padi kita ini dengan menggunakan pupuk Herdanik ini sekitar 12,9 ton,” ujar Ali Rahman pada Senin (17/11).
Pencapaian ini dinilai luar biasa karena rata-rata hasil panen padi di sekitarnya biasanya berkisar antara 6 hingga 7 ton per hektar.
Penyuluh Pertanian Swadaya Agam, Zetria Edison, membenarkan bahwa produksi padi organik menggunakan Herdanik mencapai lebih dari 12 ton per hektar.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sumbar, Asnal Zakri, mengakui hasil produksi ini sangat luar biasa dan merekomendasikan pupuk organik cair Herdanik untuk petani Agam dan Sumatera Barat.








Komentar