Sawahlunto – Harga beras di Pasar Sawahlunto terpantau stabil sejak awal bulan lalu. Saat ini, beras dijual dengan harga Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram.
Pantauan di pasar menunjukkan, beras kualitas I super dijual Rp17.000 per kilogram. Sementara itu, beras kualitas II dibanderol Rp16.000 per kilogram.
Pedagang memastikan stok beras di pasar tradisional Sawahlunto masih aman.
Asril, seorang pedagang, menduga kemarau panjang beberapa bulan lalu menjadi penyebab kenaikan harga beras. Kondisi ini menyebabkan petani kesulitan panen padi secara rutin.
“Naik atau turun, beras tetap dicari pembeli karena kebutuhan pangan,” kata Asril. Ia menambahkan, stok beras tetap tersedia meski harga mengalami kenaikan.
Selain beras kualitas I dan II seperti sokan dan anak daro, Asril juga menjual beras lokal dari Talawi dan Kolok.
Yanti, pedagang lainnya, mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan kenaikan harga beras. Ia memilih untuk tidak mengambil untung besar agar penjualan tetap lancar.
“Kita tetap menjual Rp17.000 per kilo agar pelanggan tidak beralih,” ujar Yanti, yang hanya menjual beras Solok. “Selisih harga sedikit saja sangat berpengaruh bagi pembeli.”
Komentar