Padang – Hamdanus, Wakil Rektor IV Universitas Sumatera Barat (UNISBAR), menjadi kandidat kuat Ketua KONI Sumbar periode 2025-2029. Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI 2025 semakin dekat, peta politik olahraga Sumatera Barat pun kian jelas.
Hamdanus bukan nama baru di dunia olahraga, politik, dan akademisi. Ia diprediksi akan memenangkan pemilihan ketua KONI Sumbar secara aklamasi.
Pengalaman Hamdanus di dunia olahraga cukup panjang. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum sekaligus Plt Ketua KONI Sumbar (2021-2022).
Selain itu, Hamdanus juga pernah menjadi Wakil Ketua Kontingen Sumbar di PON Papua 2021. Saat ini, ia aktif sebagai Waketum PASI Sumbar. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Anggota Badan Audit Internal KONI Sumbar (2016-2020).
Di luar olahraga, Hamdanus tercatat pernah menjadi Anggota DPRD Sumbar Komisi V (bidang olahraga) periode 2019-2024. Ia juga pernah menjadi bagian dari Tim Gubernur untuk Percepatan Sumbar Madani (TGUPSM) pada 2021-2022.
Dengan latar belakang pendidikan S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia dan tengah menempuh S3 di UIN Imam Bonjol, Hamdanus dinilai memiliki kombinasi pengalaman praktis dan akademis yang kuat.
Dukungan untuk Hamdanus terus mengalir. Seorang sahabat dekatnya menyebut Hamdanus sebagai figur istimewa yang matang karena terbiasa menghadapi dinamika politik dan organisasi.
Tokoh olahraga lain menyoroti kedekatan Hamdanus dengan pusat kekuasaan daerah. Hal ini dinilai akan mempermudah KONI Sumbar dalam pencairan anggaran.
Founder SPORTY Indonesia, Pax Alle, menilai peluang Hamdanus untuk menjadi Ketua KONI Sumbar sangat besar. Ia menyebut Hamdanus memiliki jaringan luas, pengalaman, serta dukungan mayoritas cabang olahraga.
“Hamdanus berpeluang besar menang aklamasi pimpin KONI Sumbar. Sangat sulit ada lawan sepadan yang mampu menyaingi,” tegas Pax Alle, Rabu (3/9/2025).
Dengan dukungan yang solid dan rekam jejak yang panjang, Hamdanus diharapkan dapat membawa KONI Sumbar menjadi lebih profesional, transparan, dan berprestasi. Musprov KONI Sumbar 2025 diperkirakan akan menjadi ajang formalitas untuk mengukuhkan kepemimpinan Hamdanus.
Komentar