Agam – Gunung Marapi kembali erupsi pada Senin (14/7/2025) pukul 03.18 WIB. Erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 22,5 mm dan durasi 39 detik.
Pengamat Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi, menyatakan aktivitas vulkanik masih berada pada tingkat siaga.
“Walaupun tinggi kolom tidak terlihat, data seismik menunjukkan adanya letusan yang patut diwaspadai,” kata Ahmad Rifandi.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki radius 3 km dari Kawah Verbeek.
Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah dan bantaran sungai yang berhulu di puncak Marapi diminta waspada terhadap potensi lahar, terutama saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan hoaks, dan mengikuti arahan dari instansi resmi.
Pihak berwenang terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi dan akan menyampaikan informasi terkini secara berkala.








Komentar