Gubernur Kukuhkan Dewan Pendidikan, Jaga Pendidikan Sumbar dari Politik

Padang – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansyarullah, menegaskan bahwa dunia pendidikan tidak boleh dipengaruhi kepentingan politik. Ia menyampaikan hal ini saat mengukuhkan Dewan Pendidikan Sumatera Barat, Jumat (25/6).

“Datang dan perginya politik tidak boleh mempengaruhi pendidikan. Pendidikan jangan dipolitisasi,” tegas Mahyeldi di auditorium kantor Gubernur Sumbar.

Gubernur telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 13 anggota Dewan Pendidikan Sumbar periode 2025-2030. Mereka terdiri dari kalangan profesional, praktisi, dan pemerhati pendidikan.

Dr. Rahmawati, M.Ag, dipercaya menjabat Ketua Dewan Pendidikan. Abinul Hakim, S.Pd, M.Si, menjadi Sekretaris, dan Dra. Yenni Puti, MM, sebagai Bendahara.

Mahyeldi berharap Dewan Pendidikan dapat menjaga dunia pendidikan Sumbar dari intervensi politik. Ia juga menyoroti masalah Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPNB).

Gubernur meminta Dewan Pendidikan memberikan masukan untuk perbaikan SPNB dan menjaga stabilitas dari intervensi pihak lain. “Selain SPNB, Dinas Pendidikan relatif tidak ada masalah serius,” ujarnya.

Mahyeldi juga meminta Dewan Pendidikan melindungi hak-hak guru, termasuk kenaikan pangkat dan kesejahteraan. Di sisi lain, Dewan Pendidikan diminta mengingatkan guru agar tidak terjerat hutang piutang.

Dewan Pendidikan memiliki tugas utama memberikan pertimbangan, dukungan, pengawasan, dan mediasi dalam bidang pendidikan. Mereka berperan sebagai wadah perwakilan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Dewan Pendidikan memberikan dorongan, saran, dan masukan kepada pemerintah, sebagai aspirasi masyarakat. Bukan hanya saran, kritikan juga boleh, pemerintah butuh kritikan,” kata Mahyeldi.

Gubernur mengingatkan Kepala Dinas Pendidikan untuk menganggarkan dana agar Dewan Pendidikan dapat bekerja efektif.

Mahyeldi menambahkan, arahannya juga mencakup pelestarian falsafah dan nilai-nilai budaya Minangkabau.

“Nilai-nilai adat dan agama diintegrasikan dalam pembelajaran untuk mengembangkan tiga kecerdasan, yaitu spiritual, intelektual, dan emosional,” pungkasnya.

Komentar

REKOMENDASI