Padang – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat (Sumbar) berupaya memaksimalkan program-program mandatori.
FKPT Sumbar akan meningkatkan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan mitra. Tujuannya adalah sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan terorisme.
Komitmen ini terungkap dalam acara Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme Melalui FKPT Sumbar. Acara ini digelar di Hotel Mercure, Kota Padang, Selasa (9/9/2025).
Ketua FKPT Sumbar, Adil Mubarak, menjelaskan aktivitas FKPT Sumbar sejak dilantik hingga Agustus 2025.
“Kita terus berkolaborasi dengan Pemprov, kampus perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Sumbar, untuk berkolaborasi dalam melakukan sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan terorisme,” kata Adil Mubarak, yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (UNP).
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Harianto, mengapresiasi FKPT Provinsi Sumbar. Ia mendukung langkah kolaborasi dan pemanfaatan kearifan lokal dalam sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan terorisme.
“Program yang menjadi mandatori itu wajib dilaksanakan, sedangkan kegiatan kolaborasi dengan mitra di daerah juga tidak kalah pentingnya,” ujar Harianto.
Harianto menambahkan, Ranah Minang kaya dengan kearifan lokal dan adat. FKPT bisa melakukan berbagai kegiatan dengan lintas organisasi yang ada.
Monitoring ini juga dihadiri oleh pengurus FKPT Provinsi Sumbar lainnya.






Komentar