Fadli Zon Resmikan Museum Budaya Pariaman: Pelajari Tabuik di Rumah Tabuik

Pariaman – Kota Pariaman kini memiliki museum pertama. Museum Budaya yang berlokasi di rumah Tabuik Pasa, Kelurahan Karan Aur, itu diresmikan oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, Minggu (6/7).

Fadli Zon mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Pariaman dalam mendirikan museum tersebut. Ia berharap museum ini menjadi sarana edukasi dan literasi bagi masyarakat, khususnya tentang budaya Tabuik yang menjadi ikon Kota Pariaman.

“Dengan hadirnya museum ini, masyarakat Kota Pariaman dan dari luar bisa belajar tentang apa yang ada di dalam museum,” kata Fadli Zon.

Kementerian Kebudayaan RI siap membantu dalam penyediaan narasi, literasi, edukasi, dan tata pamer museum. Fadli Zon juga mendorong Pemko Pariaman untuk mendaftarkan museum ini ke Kementerian Kebudayaan RI agar mendapatkan bantuan dana.

“Kalau museum itu mendapat regitrasi A menerima DAK sebesar Rp2 miliar, registrasi B mendapatkan sebesar Rp1,5 miliar dan Registrasi C mendapatkan sebesar Rp1 miliar,” terangnya.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menyambut baik kehadiran museum ini. Ia berharap museum ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan, khususnya generasi muda.

Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menyampaikan terima kasih atas dukungan Menteri Kebudayaan RI. Ia menyebut museum ini akan menjadi rumah bagi berbagai koleksi artefak, benda bersejarah, pakaian adat, alat musik tradisional, dan representasi kekayaan budaya Kota Pariaman dan Sumatra Barat.

Peresmian museum ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, Walikota Pariaman, Yota Balad, Wakil Walikota Mulyadi, Forkopimda, dan sejumlah Kepala OPD.

Komentar