Padang – Meskipun memiliki peluang besar untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Barat (Sumbar) dengan jabatan Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Fadly Amran justru memilih untuk fokus membenahi Padang.
“Benar, Fadly Amran memiliki peluang besar untuk maju Cagub Sumbar. Bahkan, desakan dari pemilih Sumbar untuknya maju Cagub sangatlah besar,” ujar Pengamat Politik UNAND Andri Rusta saat diskusi di Podcast TOP100 Channel baru-baru ini.
Namun, hingga saat ini, Fadly Amran belum mendaftarkan diri sebagai Cagub ke partai politik mana pun, termasuk Partai NasDem yang dipimpinnya sendiri.
Fadly justru memilih untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Walikota (Cawako) Padang di Partai Demokrat dan Partai NasDem Kota Padang.
Menurut Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) dan pemerhati elektoral Sumbar lainnya, Adrian Tuswandi, pilihan Fadly ini menunjukkan bahwa dia lebih memprioritaskan membenahi Padang ketimbang maju Pilkada Sumbar.
“Fadly Amran lebih memilih untuk maju di Padang untuk membenahi kota kelahirannya, ketimbang maju di Pilkada Sumbar,” ujar Adrian dalam diskusi ‘bedah forensik Fadly Amran’.
Adrian menambahkan, Fadly memiliki rekam jejak yang sukses dalam memimpin Padang Panjang di tengah krisis ekonomi dan kesehatan akibat pandemi Covid-19, 2020-2022.
Keberhasilannya ini pun mendapat pujian dari tokoh nasional seperti Anies Baswedan.
“Fadly Amran sosok yang sukses terhadap kerja politik dan kerja masyarakatnya. Maju Cawako Padang, Insya Allah saya siap jadi Juru Kampanye Fadly Amran,” ujar Anies Baswedan di Rumah Gadang Baiturrahmah di By Pass Padang pada Ramadhan kemarin.
Di bawah kepemimpinan Fadly Amran sebagai Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, partai tersebut mengalami era emas politik dengan meraih 3 kursi DPR RI, 9 kursi DPRD Sumbar, dan 7 kursi DPRD Padang.
Meskipun Padang Panjang hanya kota kecil, namun di bawah kepemimpinan Fadly, kota tersebut meraih banyak penghargaan nasional.
“Fadly sukses di situasi sulit Covid-19. Di masanya, banyak generasi muda Padang Panjang yang bisa kuliah ke Amerika Serikat. Layanan publik seperti 911 juga menjadi primadona di Padang Panjang,” ungkap Adrian.
Fadly Amran juga dikenal sebagai sosok yang berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi dan keterbukaan informasi publik.
Padang Panjang di bawah kepemimpinannya berturut-turut meraih Predikat Informatif, dan Fadly Amran sendiri meraih Tokoh Keterbukaan Informasi Publik Sumbar dan Nasional serta Buka Award.
