Padang – Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Jonnedi, menyerukan agar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tidak hanya dipandang sebagai perlombaan, melainkan sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan peradaban. Seruan ini disampaikan saat pembukaan MTQ Nasional ke-VI tingkat Kecamatan Lintau Buo Utara, Jumat (17/10).
Jonnedi menekankan bahwa MTQ berfungsi sebagai benteng spiritual dan pagar moral di tengah gempuran gaya hidup instan serta krisis teladan. Ia juga mengapresiasi semangat religius dan gotong royong masyarakat Lubuak Jantan dalam penyelenggaraan MTQ.
Ketua LPTQ Lintau Buo Utara, Luthfi, melaporkan bahwa MTQ kali ini diikuti oleh 357 kafilah dari lima nagari yang berlaga di tujuh cabang lomba. Walinagari Lubuak Jantan, Mukhlis, menegaskan komitmen masyarakatnya untuk menolak segala bentuk maksiat. Jonnedi berharap semangat ini dapat melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas dan teguh dalam iman.








Komentar