Padang – DPRD Sumatera Barat (Sumbar) dan DPRD Bengkulu menjalin kolaborasi untuk meningkatkan perlindungan sosial bagi pekerja informal. Pertemuan kedua lembaga legislatif ini membahas pengelolaan anggaran jaminan perlindungan masyarakat, khususnya bagi tenaga informal yang rentan terhadap risiko sosial dan ekonomi, Kamis (25/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak bertukar pengalaman dan strategi yang telah diterapkan di daerah masing-masing. Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Salamat Simamora, menyambut baik kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Bengkulu.
Salamat Simamora menekankan pentingnya sinergi antar daerah dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Ia berharap koordinasi ini dapat memperkuat kebijakan perlindungan sosial, meningkatkan efektivitas alokasi anggaran, serta memberi manfaat nyata bagi tenaga kerja informal.
DPRD Sumbar menegaskan komitmennya untuk terus memperluas kerja sama lintas daerah, agar kebijakan yang lahir dapat menghadirkan perlindungan yang lebih inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat.







Komentar