Sawahlunto – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kehutanan (DKP3) Kota Sawahlunto tetap berupaya memberdayakan masyarakat di sektor pertanian meski ada pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat. DKP3 menyiasati efisiensi anggaran dengan menggandeng perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kepala DKP3 Kota Sawahlunto, Heni Purwaningsih, mengatakan bahwa pihaknya tetap bisa berbuat untuk masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan perikanan, meski anggaran terbatas. PTBA UPO telah memberikan bantuan berupa bibit ikan, tanaman, serta mobil ambulans untuk mendukung kesehatan hewan ternak masyarakat.
Selain itu, DKP3 juga menggelar Pasar Murah di empat kecamatan (Lembah Segar, Barangin, Talawi, dan Silungkang) untuk menyediakan kebutuhan sembako bagi masyarakat.
Heni mengungkapkan bahwa Kota Sawahlunto masih surplus beras setiap tahunnya. Pada tahun 2024, produksi beras mencapai 11.343 ton, sementara konsumsi masyarakat sebesar 5.363 ton, sehingga terdapat surplus 5.867 ton.
Untuk mendukung keberlanjutan produksi, DKP3 menyiapkan bibit padi untuk lahan seluas 274 hektare serta menyalurkan pupuk bersubsidi bagi petani. DKP3 juga menjalin kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sawahlunto dalam bentuk pemberian bibit ikan nila dan kelapa, serta menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan pembinaan masyarakat.
Komentar