Jakarta – Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi, dinominasikan sebagai penerima Anugerah “Alumni IPB Prominent 2025” atas perannya dalam transformasi korporasi. Penghargaan ini dijadwalkan akan diserahkan pada Desember mendatang.
Dewan Pengawas LKBN Antara, Adrian Tuswandi, mengungkapkan bahwa Nina Kurnia Dewi telah menjadi pemicu transformasi di perusahaan sejak tahun 2018, jauh sebelum Kementerian BUMN menekankan transformasi BUMN.
Adrian menambahkan, sistem keuangan yang terstruktur rapi di LKBN Antara sangat terasa sejak dirinya menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas. Laporan keuangan bulanan tersusun secara akuntabel dengan mitigasi risiko yang baik.
Kinerja Nina Kurnia Dewi dinilai mampu menyajikan laporan keuangan dan tingkat kesehatan perusahaan yang selalu mendapat pujian dari BP BUMN. LKBN Antara juga berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditor independen selama tujuh tahun berturut-turut, serta peringkat perusahaan AA- (stable) dalam dua tahun terakhir.
Kemampuan Nina dalam mengelaborasi materi dan berkolaborasi dengan Dewan Pengawas selama rapat antara Dewas dan Direksi LKBN Antara juga disoroti. Adrian menilai sosok Nina sangat diperlukan di era transformasi BUMN saat ini.








Komentar