Dharmasraya – Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, meraih peringkat ke-14 secara nasional dalam pengelolaan keuangan daerah. Realisasi belanja APBD Dharmasraya hingga 16 November 2025 mencapai 75,56 persen, melampaui rata-rata nasional sebesar 63,65 persen.
Capaian ini menjadikan Dharmasraya sebagai daerah dengan serapan anggaran tertinggi di Sumatera Barat. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menilai, keberhasilan ini mencerminkan tata kelola pembangunan yang efektif, terukur, dan tepat sasaran.
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menyatakan bahwa serapan anggaran yang tinggi merupakan indikator kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan syarat penting untuk penyaluran dana transfer dari pemerintah pusat. Kinerja ini diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas daerah dan mempermudah perolehan tambahan dana transfer.
Annisa menekankan pentingnya kebermanfaatan anggaran bagi masyarakat. Ia berharap capaian ini diikuti oleh ketepatan pembangunan, sehingga Dharmasraya dapat dipercepat pembangunannya dengan dukungan anggaran dari pusat.
Komentar