Jakarta – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, memprioritaskan peningkatan infrastruktur dan pelayanan dasar dalam pembangunan daerahnya. Hal ini disampaikan saat bertemu Kementerian PPN/Bappenas, Kamis (21/08/2025).
Annisa menekankan pentingnya dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2026. Dana tersebut akan digunakan untuk penyediaan air minum dan sanitasi.
“Ketersediaan air minum dan sanitasi yang baik sangat penting untuk menurunkan angka stunting,” ujar Annisa.
Dharmasraya saat ini belum memiliki PDAM. Cakupan air minum layak di pedesaan juga masih rendah.
Dalam pertemuan yang dihadiri Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Annisa menyoroti posisi strategis Dharmasraya sebagai gerbang Sumatera Barat.
Dengan panjang jalan lebih dari 1.181 kilometer, Dharmasraya berpotensi menjadi simpul konektivitas, pusat logistik, pangan, dan perdagangan di Sumatera bagian tengah.
Selain air minum dan sanitasi, Pemkab Dharmasraya juga mengajukan program prioritas di sektor pertanian.
Program tersebut meliputi pembangunan jalan usaha tani, mekanisasi, infrastruktur pascapanen, rehabilitasi irigasi, dan penguatan kelembagaan petani.
Annisa meyakini, DAK untuk Dharmasraya adalah investasi strategis.
“Dengan dukungan pemerintah pusat, Dharmasraya siap menjadi simpul konektivitas, pusat pertanian modern, dan daerah dengan pelayanan dasar yang lebih baik,” katanya.
Bappenas menyambut baik paparan tersebut. Masukan dari Dharmasraya akan menjadi bahan penting dalam perumusan program pembangunan nasional sesuai RPJMN 2025-2029.


Komentar