Pasaman Barat – Pemerintah pusat akan membangun Pelabuhan Teluk Tapang di Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat pada 2025. Proyek ini menelan anggaran Rp116 miliar.
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menyambut baik rencana tersebut. Ia mendampingi tim Kementerian Perhubungan saat survei lokasi pada Minggu (13/7/2025).
Tahap awal pembangunan pelabuhan meliputi fasilitas perkantoran, area parkir, stopel, dan sarana pendukung lain di lahan seluas 12,5 hektare.
Yulianto menegaskan percepatan pembangunan pelabuhan ini penting sebagai solusi keterbatasan operasional di Pelabuhan Teluk Bayur.
“Pelabuhan Teluk Tapang akan menjadi simpul logistik strategis, tidak hanya bagi Pasaman Barat, tetapi juga untuk kawasan utara Sumatera Barat hingga Mandailing Natal, Sumatera Utara,” ujar Yulianto.
Pasaman Barat memiliki potensi besar sebagai penghasil kelapa sawit dengan luas tanam 101.402 hektare dan produksi 330.881 ton per tahun.
Selain itu, terdapat potensi jagung seluas 45.523 hektare, serta potensi tambang seperti bijih besi, mangan, dan granit yang lokasinya dekat dengan pelabuhan.
Tim Kementerian Perhubungan juga melihat potensi kawasan ini untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata maritim.
Secara geografis, Pelabuhan Teluk Tapang lebih efisien dibandingkan Teluk Bayur karena jarak tempuh logistik yang lebih singkat.








Komentar