Padang – Ribuan warga mengungsi akibat banjir bandang dan longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Tanah Datar, Sumatera Barat. Bencana ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah dan menimbulkan korban jiwa.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengungkapkan bahwa 6.418 warga terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut. Tim Satgas Bencana sempat mengalami kendala dalam penyaluran bantuan karena akses darat terputus di Nagari Sumpur, Padang Laweh Malalo, dan Guguak Malalo.
Pemerintah daerah mengatasi kendala tersebut dengan menyalurkan bantuan melalui jalur air menggunakan kapal dan perahu. Para pengungsi saat ini ditempatkan di posko pengungsian di Nagari Batu Taba dan rumah-rumah warga yang aman.
Berdasarkan data sementara, bencana ini mengakibatkan 67 rumah hanyut, 131 rumah rusak berat, 29 ruas jalan rusak berat, 20 jembatan putus, dan 33 unit irigasi rusak. Selain itu, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian.
Komentar