Dharmasraya – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, mencopot Kepala Inspektorat Daerah dari grup WhatsApp (WA) pejabat eselon II. Keputusan ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.
Pencopotan Kepala Inspektorat dari grup WA itu dilakukan tanpa pemberitahuan atau penjelasan. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan ASN Dharmasraya.
Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengaku terkejut dengan kejadian yang berlangsung pada Kamis (21/8/2025) siang itu.
Beberapa pejabat eselon II membenarkan kejadian tersebut, namun menolak namanya dipublikasikan. Sebagian mendukung tindakan bupati agar kepala OPD lebih patuh dan bekerja secara tim.
Bupati Annisa Suci Ramadhani sebelumnya telah mengingatkan para ASN untuk menyesuaikan ritme kerja yang ia inginkan.
“Pejabat yang tidak solid dan tidak siap bekerja, silakan mengundurkan diri,” tegas Annisa dalam beberapa kesempatan. “Kami butuh tim yang solid dalam membangun Dharmasraya ke arah yang jauh lebih baik lagi.”
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi apakah Kepala Inspektorat akan dikembalikan ke grup WA atau diganti dengan pejabat lain.
Kejadian ini menyoroti peran penting komunikasi digital dalam tata kelola pemerintahan. Notifikasi WhatsApp kini bisa jadi lebih menegangkan bagi ASN daripada surat panggilan resmi.




Komentar