PARIKMALINTANG – Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, mengancam akan mencopot kepala sekolah yang terbukti melakukan pungutan liar (pungli).
Ancaman ini menyusul viralnya video wali siswa yang mengaku anaknya tidak bisa bersekolah karena tidak mampu membayar seragam.
“Kalau saya mendengar ada lagi praktik pungli, saya akan copot kepala sekolahnya,” tegas John Kenedy Azis, Rabu (23/7).
Bupati juga meminta kepala sekolah yang sudah melakukan pungutan untuk segera mengembalikan uang tersebut kepada siswa.
Ia menegaskan bahwa siswa tidak wajib membeli seragam di sekolah.
Pembelian seragam di luar sekolah diperbolehkan, dengan sekolah hanya boleh memberikan informasi tanpa adanya unsur paksaan.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berencana memberikan seragam gratis untuk siswa SD dan SMP.
Saat ini, pemerintah tengah melakukan pendataan siswa sebagai tahap awal penyaluran seragam gratis.
“Terkait kejadian kemarin, seorang anak tidak bisa sekolah karena tidak mampu membayar sejumlah uang yang diminta pihak sekolah. Alhamdulillah, hari ini masalah itu sudah selesai. Anak tersebut kini bisa kembali bersekolah, tanpa dipungut biaya apapun,” ujar Bupati.
Pertemuan dengan seluruh Kepala SMP se-Padang Pariaman ini bertujuan untuk konsolidasi penyelenggaraan pendidikan dan memperkuat komitmen menolak pungli.
Para kepala sekolah juga menyatakan komitmen untuk memajukan pendidikan, menolak pungli, dan bersinergi dengan pemerintah.
Komentar