Tanah Datar – Pemerintah Nagari Bungo Tanjuang, Kecamatan Batipuah, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk merumuskan arah pembangunan nagari dan menampung aspirasi masyarakat, Kamis (22/9). Forum ini menjadi wadah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) 2027.
Fokus RKP 2026 Nagari Bungo Tanjuang diarahkan pada peningkatan infrastruktur jalan, penguatan sektor pertanian, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sementara itu, DURKP 2027 memprioritaskan pengembangan wisata nagari dan peningkatan layanan kesehatan berbasis masyarakat.
Sekretaris Bappedalitbang, Irwan, yang mewakili Bupati Tanah Datar, berharap Musrenbang menjadi forum partisipatif yang mendukung visi dan misi pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya pembangunan berdasarkan kebutuhan, bukan sekadar keinginan, serta menyelaraskannya dengan program daerah.
Wali Nagari Bungo Tanjuang, Yudhistira Anugraha, menegaskan bahwa Musrenbang ini merupakan puncak dari serangkaian musyawarah sebelumnya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas belum terakomodirnya satu prioritas pembangunan akibat kendala pembebasan lahan, namun tetap berkomitmen mencari solusi terbaik.
Pelaksana Musrenbang, Raudhatul Fadhili, menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan proses perencanaan pembangunan yang dimulai dari tingkat jorong.
Yudhistira menambahkan bahwa Nagari Bungo Tanjuang terus mendorong keterbukaan informasi publik melalui website resmi yang menampilkan potensi dan aktivitas pembangunan.
Musrenbang Nagari Bungo Tanjuang diakhiri dengan penetapan rancangan program prioritas yang akan diperjuangkan pada tingkat kecamatan dan kabupaten.
Komentar