Bukittinggi – Pemerintah terus menggencarkan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mewujudkan generasi Indonesia yang cerdas dan sehat. Program ini menjadi solusi untuk mengatasi masalah gizi ganda yang masih menghantui Indonesia.
Sosialisasi MBG berlangsung di Aula Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Lambau, Bukittinggi, Selasa (5/8/2025). Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, menyoroti masalah gizi yang masih menjadi perhatian utama. “Kita menghadapi beban ganda gizi, mulai dari stunting, kekurangan zat gizi mikro, hingga meningkatnya prevalensi obesitas,” ujarnya.
Ade menambahkan, Badan Gizi Nasional (BGN) hadir sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan intervensi berbasis bukti.
Tenaga Ahli Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama BGN, Anyelir Puspa Kemala, mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan program dan memastikan kualitas makanan.
“Dukungan dan partisipasi masyarakat yang teredukasi akan menjadi kunci keberhasilan dan keberlanjutan program MBG,” kata Anyelir.
Masyarakat yang berminat menjadi mitra dalam program MBG dapat mengikuti alur kemitraan melalui portal resmi BGN www.mitra.bgn.go.id tanpa dipungut biaya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kota Bukittinggi, Riyani, menyatakan dukungan penuh terhadap BGN. Ia menekankan pentingnya peningkatan edukasi gizi kepada masyarakat.
“Dinas Kesehatan memiliki peran sentral dalam menjamin kualitas, keamanan, dan mutu produk makanan yang beredar di masyarakat,” tegas Riyani.
BGN memiliki peran penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, khususnya dalam mendukung program MBG dan target penurunan stunting.
Komentar