Padang – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menyatakan dukungan penuh terhadap program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dukungan ini mencakup partisipasi aktif dalam program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah pertama mereka.
Direktur Operasi Pemanfaatan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Muhammad Nauval Al Ammari, menyambut baik dukungan Apersi. Menurutnya, Apersi adalah salah satu organisasi pengembang terbesar di Indonesia yang berkontribusi 30 persen dalam program rumah subsidi melalui FLPP.
Pernyataan ini disampaikan saat silaturahmi antara Muhammad Nauval Al Ammari dengan Ketua DPD Apersi Sumbar, Liswendi Kamar, beserta jajaran pengurus Apersi Sumbar, Rabu (11/9) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Nauval Al Ammari juga melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di Padang. Monev ini bertujuan memastikan rumah FLPP dihuni dan bermanfaat bagi MBR.
BP Tapera juga ingin memastikan kondisi bangunan benar-benar siap huni setelah akad kredit dilakukan. “Rumah subsidi yang memenuhi syarat siap huni ditandai dengan ketersediaan jaringan listrik, sumber air bersih, serta lingkungan yang tertata dan terawat,” ujarnya.
BP Tapera menegaskan akan terus melakukan pengawasan ketat dan bekerja sama dengan asosiasi pengembang serta bank penyalur untuk memastikan masyarakat memperoleh hunian yang layak. BP Tapera juga menepis isu negatif terkait rumah subsidi yang dibangun asal-asalan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Sebagai bagian dari program Monev, BP Tapera melaksanakan uji coba fitur terbaru “MBR Rating” yang terintegrasi dalam aplikasi Aku Huni di Kalimantan Selatan, pada 26-28 Mei 2025.
Tahun ini, terdapat 42 bank penyalur FLPP 2025, terdiri dari bank nasional (milik negara maupun swasta) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Sebelumnya, BP Tapera telah menggandeng 39 bank penyalur yang terdiri dari 7 bank nasional dan 32 BPD.
Ketua DPD Apersi Sumbar, Liswendi Kamar, menyatakan pihaknya mendukung program FLPP dengan menyediakan pembangunan rumah untuk MBR.
Acara silaturahmi ini juga menjadi ajang bagi sejumlah pengembang di bawah naungan Apersi Sumbar untuk menyampaikan keluhan terkait perizinan, layanan perbankan, dan masalah lainnya kepada Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera.





Komentar