Padang Pariaman – Bandara Internasional Minangkabau (BIM) terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas layanan penerbangan domestik dan internasional. Terminal kedatangan internasional ditargetkan beroperasi pada September mendatang.
Kabar ini disampaikan oleh Komisaris Independen PT Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airports), Imelda Sari, melalui unggahan di akun Facebook pribadinya.
Imelda membagikan momen kunjungan kerjanya ke BIM yang berlangsung pada Jumat (22/8) hingga Sabtu (23/8/2025).
Terminal baru BIM telah melayani kedatangan domestik sejak Juli lalu.
Selain itu, terminal lama yang beroperasi sejak 2005 akan dipercantik melalui program beautifikasi. Penataan ulang ini dinilai penting mengingat BIM merupakan pintu gerbang utama wisatawan ke Sumatera Barat.
BIM saat ini berdiri di atas lahan seluas 4,27 kilometer persegi dengan landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter.
Terminalnya memiliki luas 20.568 meter persegi dan mampu menampung 2,3 juta penumpang per tahun.
Manajemen menargetkan peningkatan jumlah penumpang serta pembukaan rute penerbangan domestik dan internasional dengan pengembangan fasilitas baru ini.
“Selain ornamen khas Minangkabau, kami juga mendorong UMKM lokal lebih variatif. Dengan begitu, penumpang bisa menikmati kuliner otentik Sumbar di bandara ini,” jelas Imelda.
Imelda juga menyinggung tradisi “pulang basamo” yang selalu dilakukan perantau menjelang Idul Fitri. “BIM akan selalu menjadi gerbang pulang yang membanggakan,” pungkasnya.





Komentar