Padang – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang bersama DPRD Kota Padang memberikan pelatihan keterampilan kepada 30 pencari kerja (pencaker). Langkah ini bertujuan meningkatkan daya saing pencaker di tengah ketatnya persaingan dunia kerja.
Pelatihan yang didanai dari aspirasi rakyat ini menyasar generasi muda. Hal ini mengingat angka pengangguran di Kota Padang mencapai 9,8 persen, tertinggi di Sumatera.
Anggota DPRD Kota Padang, Tommy Arby Rumengan, menjelaskan pelatihan dibagi menjadi dua bidang, yaitu digital marketing dan otomotif. Masing-masing bidang diikuti oleh 15 pencaker dari Kecamatan Koto Tangah.
“Tahun 2025 akan menjadi masa yang sulit, sehingga anak muda harus kreatif dan produktif,” kata Tommy.
Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas (Pentalattas) Disnakerin Padang, Widya Apriyanti, menambahkan pelatihan berbasis kompetensi ini dilaksanakan di dua tempat. Pelatihan otomotif berlangsung di Toyota Intercom selama 40 hari, sementara digital marketing di Metamedia selama 25 hari.
“Pelatihan ini sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Diharapkan, peserta lebih mudah mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sendiri,” terang Widya.
Setelah mengikuti uji kompetensi, peserta akan menerima sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat ini menjadi bekal untuk bersaing di dunia kerja.






Komentar