Painan – Bawaslu Pesisir Selatan fokus mewujudkan data pemilih yang akurat dan terbarukan melalui rapat pengawasan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan (PDPB), Senin (15/9).
Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Bawaslu Pesisir Selatan ini menghadirkan pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Sekretariat Bawaslu Pesisir Selatan, Rinaldi, mengatakan kegiatan ini merupakan persiapan pengawasan PDPB.
“Kolaborasi dengan stakeholder menjadi langkah penting di tengah efisiensi anggaran,” ujar Rinaldi.
Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, Afriki Musmaidi, menyoroti masalah data Tidak Memenuhi Syarat (TMS) kategori meninggal dunia yang tidak memiliki akta kematian, serta penduduk Memenuhi Syarat (MS) yang tidak memiliki KTP.
“Muara dari pengawasan ini adalah menyampaikan rekomendasi tertulis kepada KPU Pesisir Selatan terhadap data MS yang tidak masuk daftar pemilih, maupun data TMS yang masih terdapat dalam daftar pemilih,” tegas Afriki.
Staf Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Dinka Farisi, mengulas tugas Bawaslu dalam pengawasan PDPB meliputi pencegahan, pengawasan langsung, uji petik, melibatkan masyarakat, dan menindaklanjuti hasil pengawasan.
“Aspek penting PDPB antara lain penambahan pemilih baru, penghapusan data pemilih TMS, dan pemilih ubah status (TNI/Polri/ atau mantan terpidana),” tutup Dinka.
Komentar