Jakarta – Bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh telah menyebabkan kerusakan ribuan rumah, puluhan ribu warga mengungsi, dan ratusan korban jiwa. Tokoh nasional asal Sumatera Barat, Anton Permana Dt. Hitam, menyerukan penghentian saling menyalahkan dan fokus pada bantuan korban.
Anton Permana mengapresiasi respons cepat pemerintah pusat, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Pertahanan, dan TNI, dalam memberikan bantuan. Ia juga menekankan pentingnya penindakan tegas terhadap pelaku penebangan hutan ilegal yang diduga menjadi penyebab utama bencana.
“Para penebang hutan ini harus diburu, karena ini adalah momentum yang tepat memberikan efek jera kepada mereka,” tegas Anton Permana, Senin (1/12/2025).
Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto sempat menyampaikan pernyataan kontroversial terkait status bencana, namun kemudian meralat dan meminta maaf. Anton Permana menilai permintaan maaf tersebut sebagai sikap sportif yang patut diapresiasi.
Komentar