Jakarta – Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara terus meningkatkan kualitas dan kecepatan produksi berita, foto, dan video di era digital. Upaya ini dilakukan seiring dengan peran pentingnya sebagai penyebar informasi positif negara dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
Sebagai salah satu dari sedikit kantor berita resmi negara di dunia, Antara memiliki tanggung jawab untuk menyajikan berita yang ideal secara jurnalistik. Lebih dari 500 jurnalis Antara di seluruh Indonesia dilatih untuk mengkolaborasikan idealisme jurnalis dengan tugas sebagai bagian dari LKBN.
Keahlian dalam meracik berita, narasi video, dan foto berita menjadi kunci untuk memadukan teori jurnalistik dengan peran sebagai penyebar informasi positif negara. Penyajian berita di Antara tetap mengedepankan kebenaran relatif dan standar jurnalistik yang tinggi, termasuk verifikasi dari sumber terpercaya.
Selain itu, Antara juga terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pengambilan keputusan. Antara juga memperluas jangkauan penyebaran informasi melalui media sosial, dengan total lebih dari 5 juta pengikut di berbagai platform.
Berdiri sejak 1937 dan bertransformasi menjadi LKBN pada 1962, Antara memiliki peran penting dalam menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia. Dengan ideologi pers pejuang dan pers corong negara, Antara berkomitmen untuk menyajikan berita yang memenuhi standar jurnalistik, mengandalkan check and balance, serta berasal dari sumber yang terpercaya.
Komentar