Sawahlunto – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Sawahlunto resmi dikukuhkan pada Selasa (30/9), dengan fokus utama pada penguatan peran guru PAI dalam membentuk karakter generasi muda. Pengukuhan ini menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di wilayah tersebut.
Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra, menekankan pentingnya peran guru agama dalam membimbing anak-anak agar tidak terjerumus dalam penggunaan media sosial yang berlebihan. Pemerintah Kota Sawahlunto menyatakan dukungan penuh terhadap program-program AGPAII, termasuk pelatihan dan pengembangan kapasitas guru.
Ketua AGPAII Kota Sawahlunto yang baru, Doni Warman, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan bahwa AGPAII akan menjadi wadah bagi guru PAI untuk saling berbagi, berkolaborasi, dan mengembangkan diri.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Sawahlunto, Dr. H. Dedi Wandra, mengungkapkan bahwa terdapat 73 guru PAI di Sawahlunto yang telah bersertifikasi. Ia juga mengajak para guru untuk terus meningkatkan kompetensi. Pemerintah menjamin tunjangan sertifikasi guru PAI tidak akan dipotong atau ditunda, dengan anggaran mencapai Rp4 miliar setiap tahunnya.
Ketua DPW AGPAII Provinsi Sumatera Barat, Rimelfi, menyampaikan selamat atas pengukuhan pengurus DPD AGPAII Kota Sawahlunto dan menegaskan bahwa AGPAII merupakan salah satu dari enam organisasi profesi yang terdaftar resmi di Kemdikdasmen. Sebanyak 110 guru PAI hadir dalam acara pengukuhan tersebut, bersama dengan Walikota Sawahlunto, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag), dan Kepala Dinas Kependidikan.








Komentar